## Stroll Kembali ke Kokpit: Rahasia Persiapan di Balik Layar dan Tantangan di MontrealLance Stroll, pembalap Aston Martin, akhirnya kembali ke kokpit Formula 1 setelah absen di GP Spanyol akibat prosedur medis pada pergelangan tangannya.

Lance Stroll Ungkap Detail Tes Privat Saat Bersiap Kembali ke Kokpit Setelah Prosedur Pergelangan Tangan | Formula 1®

Kembalinya Stroll, terutama di hadapan publik Kanada pada GP Montreal akhir pekan ini, menjadi sorotan utama.

Namun, di balik senyum dan optimisme, tersembunyi perjuangan dan persiapan matang yang diungkapkan Stroll baru-baru ini.

Stroll membocorkan detail tentang tes privat yang dilakukannya di Circuit Paul Ricard, Prancis.

Tes ini menjadi krusial untuk menguji kondisi fisiknya pasca-operasi dan memastikan ia siap secara mental dan fisik untuk kembali berkompetisi di level tertinggi.

“Paul Ricard adalah pilihan yang baik karena memiliki variasi tikungan yang representatif untuk menguji reaksi dan kekuatan pergelangan tangan saya,” ungkap Stroll.

“Simulasi balapan dengan jarak yang signifikan membantu saya memahami batasan dan menyesuaikan gaya mengemudi.

“Pilihan lokasi tes di Paul Ricard bukan tanpa alasan.

Sirkuit ini terkenal dengan tikungan-tikungannya yang bervariasi, menuntut presisi dan kontrol yang tinggi.

Ini menjadi lahan uji yang ideal bagi Stroll untuk mengukur kemampuan pergelangan tangannya dalam menghadapi tekanan G-force dan tuntutan fisik lainnya.

Namun, tes ini bukan hanya tentang menguji fisik.

Lebih dari itu, ini adalah tentang membangun kembali kepercayaan diri.

Absennya Stroll di Barcelona pasti mempengaruhi mentalnya.

Kembali ke kokpit, merasakan adrenalin balapan, dan membuktikan bahwa ia mampu bersaing di level tertinggi adalah kunci untuk mengembalikan momentumnya.

Keputusan untuk kembali di Montreal juga memiliki arti tersendiri.

Balapan kandang selalu membawa tekanan tambahan, namun juga dukungan luar biasa dari para penggemar.

Stroll, yang lahir dan besar di Kanada, pasti termotivasi untuk memberikan penampilan terbaik di depan publiknya.

Namun, tantangan di Montreal tidaklah mudah.

Sirkuit Gilles Villeneuve dikenal dengan karakternya yang unik, kombinasi antara trek lurus panjang dan tikungan lambat yang menuntut pengereman keras.

Kondisi ini bisa menjadi ujian berat bagi pergelangan tangan Stroll yang baru pulih.

Secara pribadi, saya merasa kembalinya Stroll adalah pertaruhan yang berani.

Meskipun ia telah melakukan persiapan yang matang, risiko cedera kembali selalu ada.

Namun, sebagai seorang pembalap, Stroll menunjukkan determinasi dan semangat juang yang patut diacungi jempol.

Kita tunggu saja bagaimana performa Stroll di Montreal.

Akankah ia mampu mengatasi tantangan fisik dan mental dan memberikan penampilan yang membanggakan?

Waktu yang akan menjawab.

Satu hal yang pasti, kembalinya Stroll akan menambah drama dan keseruan di GP Kanada akhir pekan ini.